Saturday, August 25, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Charger Batteray


Dengan rangkaian ini, baterai akan diisi dengan arus konstan yang umumnya sepersepuluh dari kapasitas baterai ampere-jam. Misalnya baterai 60AH, maka baterai akan diisi dengan arus konstan 6 Amper.
Rangkaian ini dibagi menjadi tiga bagian: sumber arus konstan, proteksi pengisian berlebih dan indikator tegangan baterai  terlalu rendah sebelum proses pengisian.

Rangkaian baterai charger arus konstan



Charger baterai memiliki beberapa fitur berikut: 
·                     Chaeger dapat mengisi 6V, baterai 9V dan 12V, dengan cara mengubah nilai-nilai dioda zener ZD1 dan ZD2.
·                     Arus konstan dapat diatur sesuai dengan kapasitas baterai dengan menggunakan potmeter dan multimeter secara seri dengan baterai.
·                      Setelah baterai terisi penuh, akan mencapai tingkat tegangan tertentu (misalnya 13.5-14.2V untuk baterai 12V), memberikan indikasi dan pengisi baterai otomatis akan mati. Anda tidak perlu melepas baterai dari sirkuit.
·                      Jika daya baterai habis di bawah batas, akan memberikan indikasi pemakaian baterai berlebih.
·                      Arus bocor kurang dari 5 mA dan sebagian besar disebabkan zeners.
·                     Sumber tegangan DC (VCC) bisa bervariasi berkisar dari 9V ke 24V.
·                     Terdapat proteksi hubung singkat. 
R2 dan T1 membatasi arus pengisian maksimal jika terjadi masalah atau terminal baterai hubung pendek. Untuk mengatur arus pengisian, setelah multimeter dihubungkan secara seri dengan baterai dan sumber, atur potmeter VR1 perlahan-lahan sampai arus pengisian yang diperlukan tercapai.

 Sesuaikan VR2 saat baterai terisi penuh (katakanlah, 13.5V untuk baterai 12V) sehingga VGS dari T5 diatur ke nol sehingga pengisian arus yang mengalir ke baterai berhenti. LED1 menyala untuk menunjukkan bahwa baterai telah terisi penuh. Saat LED1 menyala, internal LED dari optocoupler juga menyala dan transistor internal menjadi konduksi.Akibatnya, gerbang-sumber tegangan (VGS) dari MOSFET T5 menjadi nol dan pengisian berhenti.


Jika tegangan terminal baterai turun,
 misalkan 11V untuk baterai 12V, sesuaikan potmeter transistor VR3 sehingga T3 menjadi cut-off dan T4 menjadi konduksi. LED2 akan menyala untuk menunjukkan bahwa tegangan baterai rendah.

Nilai dari dioda zener ZD1 dan ZD2 akan sama untuk 6V, baterai 9V dan 12V.
 Pada tegangan yang lain, Anda perlu menyesuaikan nilai dari ZD1 dan ZD2. Untuk pengisian arus 1 mA sampai 1 A, tidak diperlukan pendingin untuk T5. Jika maksimum pengisian arus yang dibutuhkan adalah 5A, tambahkan LM236-5 dipasang seri dengan dioda D2, ubah nilai R11 sampai 1 kilo-ohm, ganti D1 dengan dua SB560 dipasang paralel dan menyediakan pendingin untuk T1 MOSFET. IRF540 dapat menangani hingga 50W. 

Rakitlah rangkaian dalam pcb kemudian pasanglah dalam casing setelah pengaturan arus pengisian, tegangan pengisian berlebih dan tegangan pemakaian baterai berlebih.
 Pasanglah potmeters VR1, VR2 dan VR3 pada panel depan dari casing.

Thursday, August 23, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Logo DRC




Sunday, August 5, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Membuat Downloader USB ASP Dengan Cara Mudah

Untuk membuat sebuah downloader USB ASP akan lebih mudah jika anda sudah memiliki USBASP (anda sudah memilikinya tetapi ingin membuat lagi/ meminjam downloader USBASP punya teman anda).
Pertama buatlah sismin ATMEGA8 seperti di bawah ini.

Lebih baik gunakan protoboard, karena sismin ini hanya digunakan untuk mengfuse ATMEGA dan mendownload aplikasi USBASP ke ATMEGA8 yang baru ini.
Kemudian Fuse ATMEGA ini. Caranya seperti ditunjukan artikel berikut.
Atau mudahnya FUSE dapat dilakukan bebarengan ketika mendownload (mengisi) program USB ASP berikut .USB ASP.rar (nb: anda harus me-rename file .doc ini menjadi .rar)
Setelah mengekstrak file rar-nya (isinya file .HEX), downloadlah file USBASP tersebut ke ATMEGA8. Anda bisa menggunakan AVRDUDE.

Jika anda blum mengfuse ATMEGA-nya jangan lupa tambahkan command berikut di belakang command linenya
-U lfuse:w:0xff:m -U hfuse:w:0xd9:m

Kemudian buatlah rangkaian berikut dan pasang ATMEGA8-nya.

Buat dengan teliti jangan sampai tegangan usb-nya terbalik.
Berikut adalah rankaian PCB-nya.

Akhir kata terima kasih atas kunjungannya dan semoga infonya bermanfaat.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Driver Relay Menggunakan IC Driver (IC Penguat Daya)

Untuk menggerakan relay , daya (arus/tegangan) dari microkontroller kurang mencukupi sehingga perlu penguat (driver ).  Driver relay yang paling sederhana biasanya terdiri dari  sebuah transistor.
Driver (penguat daya)  Relay dengan Transistor :
Penguat daya / driver relay dengan transistor
Penguat daya / driver relay dengan transistor
Driver (penguat daya)  Relay dengan IC Driver :
Bagi sebahagian orang penguat dari sebuah transistor saja  masih  kurang memadai,  mereka lebih memilih   IC driver, karena berbagai kelebihannya.
contoh contoh IC driver :
  •  ULN 2001, ULN2002, ULN2003, ULN2004
  • TD62081, TD62082, TD62083, TD62084
  • dll.
contoh IC Driver ULN2001/2/3 :
Driver Relay (penguat daya)
Driver Relay (penguat daya)
Fitur  IC Driver ULN2001/2/3 :
  • SEVEN DARLINGTONS PER PACKAGE
  • OUTPUT CURRENT 500mA PER DRIVER (600mA PEAK) 
  • OUTPUT VOLTAGE 50V 
  • INTEGRATED SUPPRESSION DIODES FOR INDUCTIVE LOADS
  • OUTPUTS CAN BE PARALLELED FOR HIGHER CURRENT 
  • TTL/CMOS/PMOS/DTL COMPATIBLE INPUTS 
  • INPUTS PINNED OPPOSITE OUTPUTS
Rangkaian dalam sebuah IC Driver /  penguat daya:
schematic driver (rangkaian penguat daya)
schematic driver (rangkaian penguat daya)
Contoh penggunaan IC Driver ULN2003  dalam rangkaian mickrocontroller:
contoh penggunaan driver relay mikrokontroller
Besarnya  Tegangan  output ic Driver (voltase)  bisa disesuaikan dengan kebutuhan , misal kita ingin menggerakan relay dc 24 volt  maka kaki  9 dari IC driver ULN 2003 pada gambar contoh diatas  kita berikan DC 24 volt dari power suply.

Rate this:

 
 
 
 
 
 
i
 
1 Vote
Quantcast

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Rangkaian Penurun Tegangan (step down) dan Penaik Tegangan (step up)

  • Untuk menurunkan tegangan dari  12 atau 24 volt (yang biasa dipakai pada input  PLC)  ke 5v DC anda bisa menggunakan  Optocoupler.
    Rangkaian penurun tegangan 12V ke 5 v dc
  • Untuk mengontrol  tegangan Dc lebih dari 5 v (contoh  9 ~  50 Volt DC )  anda bisa menggunakan transistor , optocoupler atau Driver ULN200X , TD6200X   , dgn  X= 1,2,3,4
    optocoupler dgn penguat darlington ,misal H11B1
  • Untuk mengontrol  tegangan Ac 220v  dari output microcontroller anda bisa menggunkan Relay atau optocopler triac.
Untuk Penaik tegangan bisa juga dengan IC driver Penguat daya

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

pemrograman RTC DS1307 dengan bahasa C codevision untuk AVR

Apa itu RTC ?

RTC yang dimaksud disini adalah real time clock (bukan real time computing), biasanya berupa IC yg mempunyai clock sumber sendiri dan internal batery untuk menyimpan data waktu dan tanggal. Sehingga jika system komputer / microcontroller mati waktu dan tanggal didalam memori RTC tetap uptodate.
Salah satu RTC yang sudah populer dan mudah penggunaanya adalah DS1307, apalagi pada Codevision sudah tersedia fungsi-fungsi untuk mengambil data waktu dan tanggal untuk RTCDS1307 ini.

Fitur-fitur DS1307:
  •  Real-time clock (RTC)  menghitung detik, menit, jam,tanggal,bulan dan hari dan tahun valid sampai tahun 2100
  • Ram 56-byte, nonvolatile untuk menyimpan data.
  • 2 jalur serial interface (I2C).
  • output gelombang kotak yg diprogram.
  • Automatic power-fail detect and switch
  • Konsumsi arus hanya 500nA pada batery internal.
  • mode dg oscillator running.
  • temperature range: -40°C sampai +85°C
Untuk membaca data tangal dan waktu yg tersimpan di memori RTC Ds1307   dapat dilakukan   melalui komunikasi serial I2C spt tampak pada gambar berikut:

Cara pembacaan
DS1307 beropersai sebagai slave pada bus I2C. Cara Access pertama mengirim sinyal START diikuti device address dan alamat sebuah register yg akan dibaca. Beberapa register dapat dibaca sampai STOP condition dikirim.

Data waktu dan tanggal tersimpan dalam memori  masing masing 1 byte , mulai dari alamat 00H sampai 07H.  Sisanya (08H ~ 3FHalamat RAM yg bisa digunakan).
Pemrograman RTC DS1307  dengan Codevision.
Codevision sudah menyediakan fungsi-fungsi khusu untuk mengakses data DS1307 jadi kita tinggal menggunakanya. Apalagi dengan fasilitas codewizard pemrograman RTC menjadi mudah.

setelah  kita klik ok  maka akan  tersedia template Code program sbb:
#include <mega16.h>
// I2C Bus functions
#asm
.equ __i2c_port=0×18 ;PORTB
.equ __sda_bit=0
.equ __scl_bit=1
#endasm
#include <i2c.h>
// DS1307 Real Time Clock functions
#include <ds1307.h>
// Alphanumeric LCD Module functions
#asm
.equ __lcd_port=0×15 ;PORTC
#endasm
#include <lcd.h>
char tampungLCD[16];
void main(void)
{
unsigned char hour,minute,second;
/ I2C Bus initialization
i2c_init();
// DS1307 Real Time Clock initialization
// Square wave output on pin SQW/OUT: Off
// SQW/OUT pin state: 0
rtc_init(0,0,0);
// LCD module initialization
lcd_init(16);
/* initialize the DS1307 RTC */
rtc_init(0,0,0); //tambahankan baris ini
//this function sets the current time of the RTC.
rtc_set_time(6,0,0);  // jam 6:00:00
while (1)
{
/* read time from the DS1307 RTC */
rtc_get_time(&hour,&minute,&second);
//tampilkan di LCD 2×16
lcd_gotoxy(0,0);
sprintf(tampungLCD,”Time: %d:%d:%d “,hour,minute,second);
lcd_puts(tampungLCD);
}
}
Referensi:
  • Dataseheet DS1307
  • Codevision help File

Sunday, July 29, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

PWM

Speed control for dc motor (electric motor) can be implemented using open loop or closed loop. Closed loop controller, also known as servo controller,  or a feedback control, gives the best performance since the loop will maintain the actual speed to follow the reference. In simple application, an open loop controller can be enough if the load is constant, such as in fan control (PC fan speed control). This dc motor control circuit uses PWM (pulse width modulation),  gives a better efficiency than using linear driver. Here is the schematic diagram of this PWM motor controller.
pwm motor control circuit schematic
The circuit uses the very popular 555 IC, but here the circuit is configured in unusual way. The PWM output is taken from the discharge pin, an open collector point that should be pulled high using a Vcc-connected resistor, while the original output pin (pin 3) is functioned to discharge the timing capacitor. The recommended supply voltage for 555 IC is between 9-12 volt, and you can connect the +V motor to this 555 supply voltage if the motor use 9-12 volt. The frequency of this PWM controller is about 144Hz, and you can change the frequency by changin the C1 capacitor, use smaller caps for higher frequency. The motor current can be as high as 37A if you allow the MOSFET to rise its case temperature to 100 C, and you must provide enough heat sink to maintain the temperature below this point. It is a good idea to provide protector diode in parallel with the motor to short the back-emf generated by the DC motor that might cause a voltage spike that could burn the MOSFET. This simple pwm control gives you a variable speed drives for motion control application. [Circuit schematic diagram source: dprg.org]

Tuesday, April 10, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

DAFTAR NAMA CALON ANGGOTA DRC PROJECT 2 YANG DINYATAKAN LULUS DAN TIDAK


DAFTAR NAMA CALON ANGGOTA DRC PROJECT 2 YANG DINYATAKAN LULUS DAN TIDAK






NO NIM NAMA JUR KETERANGAN  
1 081087 ANAS SI LULUS BERSYARAT
2 082004 SITI NURUL DAHULA TI LULUS
3 082011 SYAEFUL SYAH ALAM TI LULUS
4 082012 MUH. IKBAL S. TI LULUS
5 082033 BERNAT ADI NATA TI LULUS BERSYARAT
6 082041 RONI SANJAYA TI LULUS BERSYARAT
7 082062 I GEDE KARIANTO TI LULUS BERSYARAT
8 082096 RYFIAL ASHAR TI LULUS
9 082182 ACHMAD SYARIF TI LULUS BESYARAT
10 082197 FARLIN SOFYAN TI LULUS
11 082291 AGUNG KOMANG B. TI LULUS BERSYARAT
12 082434 KOMARIAH TI LULUS
13 082452 SILVIANA HAERUDDIN TI LULUS
14 091205 SUKARDI RIDWAN SI LULUS BERSYARAT
15 092013 ROBERT TI LULUS
16 092307 GEDE WIJAYA TI LULUS BERSYARAT
17 092346 SYAWAL APRIAN TI LULUS
18 092485 IRWAN ALAMSYAH TI LULUS
19 092541 ASHABUL KAHFI TI LULUS
20 0992472 ZALDY SALAM TI LULUS
21 102143 LILIANA BATLAYERI TI LULUS BERSYARAT
22 102220 M. FARIS IBRAHIM TI LULUS BERSYARAT
23 102238 ARYA HIKMAT RACHIM TI LULUS
24 102244 HERWIN TI LULUS BERSYARAT
25 102251 M. YUSUF YUNUS TI LULUS BERSYARAT
26 102300 YULIUS RESKY K. TI LULUS BERSYARAT
27 102312 ROHNI THOMAS TI LULUS BERSYARAT
28 102321 ILHAM BAHAR TI LULUS BERSYARAT
29 102323 FARID TI LULUS BERSYARAT
30 102324 HENDRIKUS RANTE TI LULUS BERSYARAT
31 102365 MUH.TAUFIQ R. H. TI LULUS BERSYARAT
32 102406 RUDHI ASDAR TI LULUS BERSYARAT
33 102410 AMSYARULLAH TI LULUS BERSYARAT
34 102426 DAVID YUNUS L TI LULUS BERSYARAT
35 112002 DEDE ARISANDY A.S. TI LULUS BERSYARAT
36 112011 ALFIAN DIRO DAMIS TI LULUS
37 112015 ADE SARFAN TI LULUS
38 112018 MUH. YUSUF TI LULUS
39 112023 HAMDAN TI LULUS
40 112029 NOOR FIKRIE ALIM I TI LULUS BERSYARAT
41 112030 ROCKY SETIAWAN TI LULUS
42 112031 MUHAMMAD RIZAL TI LULUS
43 112033 HENDRA HASMIN JAYA TI LULUS
44 112037 AHMAD FAIZ SUBHAN TI LULUS BERSYARAT
45 112038 NURKHALIK W. TI LULUS BERSYARAT
46 112041 DENI SURYANTO TI LULUS BERSYARAT
47 112050 ANDI NASHAR P TI LULUS BERSYARAT
48 112061 PATMAWATI TI LULUS
49 112067 HAFIDZH F.R. TI LULUS BERSYARAT
50 112166 TAUFIK IRIANDO TI LULUS BERSYARAT













Keterangan




1 Nama Yang tidak Tertera dinyatakan TIDAK LULUS 







2 Bagi yang sudah dinyatakan LULUS, pendaftaran Ulang di


Lakukan tanggal 10-30 April 2012 di sekretariat (DRC_Cua)








3 Bagi yang LULUS BERSYARAT dikenakan denda Pembuatan 


Robot tugas besar dalam bentuk uang tunai Sebesar 15.000








Untuk semua yang sudah dinyatakan LULUS harap membawa 


Foto berwarna 3x4 2 Lembar  untuk pengusulan kartu anggota







Biaya Adm 





Registrasi Ulang  5.000



kartu anggota + Sertifikat 10.000



Total : 15.000









Denda (LULUS BERSYARAT) 15.000



Total : 30.000

Monday, January 30, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pengmuman Hasil Seleksi Tahap 1 KRI - KRCI - KRSI - 2012



        KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
DIREKTORAT JENDERAL  PENDIDIKAN TINGGI 
Gedung Dikti Lt. 4, Jl. Jend. Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat 
         Telp. 021-57946100 ext.0410, Fax. 021- 5731846, 57946085 
http://dikti.kemdiknas.go.id 

Nomor  :  0128/E5.3/KPM/2012                                                                      30 Januari 2012
Lampiran  :  1 (satu) berkas
Perihal  :  Hasil Seleksi Tahap I (Pertama) KRI-KRCI-KRSI

Kepada Yth  :  Rektor/Direktur/Ketua Perguruan Tinggi Negeri/Swasta
yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil rapat seleksi proposal calon peserta Kontes Robot
Indonesia (KRI), Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) dan Kontes Robot
Seni Indonesia (KRSI) 2010 yang dilaksanakan pada tanggal 26 Januari
2012, diberitahukan dengan hormat bahwa proposal yang dinyatakan lolos
seleksi tahap I (pertama) (seleksi administrasi) untuk mengikuti seleksi tahap
II (kedua) adalah untuk KRI sebanyak 70 tim, KRCI sebanyak 272 tim,
sedangkan untuk KRSI sebanyak 40 tim (daftar terlampir). Untuk itu
diharapkan semua tim yang dinyatakan lolos dalam seleksi tahap I (pertama)
segera membuat robotnya.
 
Selanjutnya kami sampaikan bahwa evaluasi tahap II (kedua) calon peserta
akan didasarkan pada butir-butir berikut :
1. Laporan dalam bentuk presentasi power point softcopy.
2. Foto-foto yang mencakup : Robot dan anggota tim dengan latar belakang
perguruan tinggi masing-masing.
3. a.  Untuk Tim KRI :
  Video menunjukkan bahwa robot manual dapat berjalan dan dinaiki
oleh operator sedang Robot otomatisl dapat berjalan mengikuti jalur.
 b.  Untuk Tim KRCI Beroda dan Berkaki :
  Video menunjukkan bahwa robot dapat bergerak dari home, menuju
ruang, mencari lilin dan mematikannya.
   Untuk Tim KRCI Humanoid Soccer :
  Video menunjukkan bahwa robot dapat mencari dan menendang bola.
 c.  Untuk Tim KRSI :
  Video menunjukkan aktivitas robot seni secara otomatis.
4. Lama tayang video maksimum 5 menit. Seluruh bahan untuk seleksi tahap II (kedua) meliputi butir 1 sampai 4 harus
sudah diterima panitia paling lambat tanggal 02 Maret 2012 dan dialamatkan
ke  :
Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat,
Gedung DIKTI lantai 4,
Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat.10270
Untuk pelaksanaan pertandingan regional perlu diinformasikan bagi peserta
bahwa:  
i. Transportasi dari/ke tempat asal ke lokasi pertandingan regional
ditanggung oleh Perguruan Tinggi masing-masing
ii. Panitia akan menanggung akomodasi untuk 3 mahasiswa dan 1
pembimbing untuk peserta KRI, dan 2 mahasiswa dan 1 pembimbing
untuk peserta KRCI.
iii. KRSI tidak ada pertandingan Regional.
iv. Peserta diwajibkan mengikuti technical meeting, running test di masingmasing kegiatan Regional.
Sehubungan dengan itu, dimohon bantuan Saudara untuk menginformasikan
hasil seleksi tahap I (pertama) ini kepada mahasiswa yang bersangkutan
agar dapat mempersiapkan diri untuk mengikuti seleksi tahap II (kedua).
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terima kasih.

Direktur Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.

ttd

Suryo Hapsoro Tri Utomo
NIP. 19560901 198503 1 003

download dalam bentuk pdf :




Tuesday, January 3, 2012

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Robot


ROBOT EPEN'K


DRC_CHILD MANUAL


http://youtu.be/5gv8k9WdOME

    Followers